GEOPOLITIK
Geopolitik berasal dari kata “geo” atau bumi dan politik yang berarti kekuatan yang didasarkan pada pertimbangan – pertimbangan dasar dalam memetukan alternative kebijaksanaan nasional untuk mewujudkan tujuan nasional. Geoplitik juga dapat diartikasn gagasan –gagasan yang akan dapt mejudkan suatau kekuatan politik yang berpengaruh pada bangsanya. Negara identik dengan suatu ruang yang ditempati oleh kelompok politik dalam arti kekuatan. Maka makin luas potensi ruang tersebut, makin besar kemungkinan kelompok politik itu tumbuh (teori ruang dan konsep).
Pemahaman Geopolitik di Indonesia berdasarkan tentang kekuatan, kekuasaan, paham perang,damai, serta disesuaikan dengan kondisi dan konstelasi geografi Indonesia. Sedangkan pemahamn tentang Negara Indonesia menganut paham kepulauan, yaitu paham yang dikembang kan atas asas archipelago yang memang ada berbeda dengan pemahaman archipelago di Negara-negara Barat pada umunya. Perbedaan yang esensial dari pemahaman ini adalah bahwa Barat, laut berperan sebagai pemisah pulau, sedangkan menurut paham Indonesia adalah laut dalah penghubung sehingga wilayah Negara menjadi satu kesatuan yang utuh sebagai “Tanah Air” dan bisa disebut dengan Negara kepulauan.
Geopolitik menurut pandangn Rudolf Kjelln Negara adalah suatu organisme kjellen juga menegas kan bahwa Negara adalah suatu organism yang dianggap sebgai “prinsip dasar” , esensi ajaran Kjellen adalh sebagai berikut : Negara merupaka satuan biologissatu organism hidup, yang memiliki intelktual. Negara dimungkinkan untuk meperoleh ruang yanh cukup besar agar kemampuan dan kekuatan rakyatnya dapat berkembang secar bebas. Negara merupakan satu system politik yang meliputi bidang-bidang geopolitik, ekonomi politik.
Geoplitik menurut pandang Karl Haushofer adalah doktrin Negara yang menitik beratkan soal-soal strategi perbatasan. Ruang hidup bangsa dan tekanan-tekanan kekuasaan dan social yang rasial menharuskan pembagian baru kekayaan alam dunia. Geopolitik adala suatu landasan bagi tindakan politik dalam perjuangan mendapatkan ruang hidup. Kekuasann imperium Daratan yang kompak akan dapt mengejar kekuasaan imperium Maritim untuk menguasai pengawasan laut. Bebrapa Negara besar di dunia akan timbul dan akan menguasai eropa, Afrika, Asia Barat, 9Jerman dan Italia) serata Jepang di Asia Timur.
Geopolitik menurut pandangan Sir Halford Mackinder, geoploitik pada dasarnya menganut “konsep kekuatan” dan mencetuskan Wawasan Benua, yitu konsep kekuatan di darat. Ajarnya menyatakan “barag siapa dapat embuasai daerah jantung yaitu Eurasia ( Eropa dan Asia) ia akan adapt menguasai pulau dunia yaitu Eropa dan Asia. Selanjutnya barang siapa dapat menguasai pulau dunia maka ia akan dapat menguasai dunia.
Geopolitik menurut pandangan Sir Walter Releidh dan Alfred Thyer Mahan adalah kedua ahli ini mempunyai gagasan “wawasan Bahari” yaitu kekuatan dilautan. Ajarannya mengatakan bahwa barang siapa meguasai lautan maka ia akan menguasai perdagangan. Menguasai perdagangan berarti menguasai kekayaan dunia sehingga pada akhirnya akan mengusai dunia. Negra yang kuat adalah Negara yang mampu menjaga kedudukan maritimnya dari ganguan para penguasa yang akan menguasai wilayahnya, Negara mampu melindungi wilayahnya melalui pertahan politik, politik teritori, dan kesadaran akan politik yang sehat.
Geopolitik menurut paham Lenin adalah perang adalah kelanjutan politik dengan cara kekrasan. Bagi Leninisme/ komunisme, perang atau pertumpaha darah atau revolusi diseluruh dunia adalah sah dalam kerangka mengkomuniskan seluruh bangsa dunia. Karena itu, selama Perang Dingin baik Uni Soviet maupu RRC berlomba-lomba untuk mengekspor paham komunismenya ke seluruh Dunia. G.30.S/PKI adalah salah satu komoditi ekspor RRC pada tahun 1965. Sejarah selanjutnya menunjukan bahwa paham komunisme ternyata berakhir secara tragis seperti runtuhnya Uni Soviet.
Geopolitik menurut paham Feurbach adan Hegel memiliki paham masing-masing yaitu paham Matrelisme Feurbach dan teori sintesis Hegel menimbulakan dua aliran besar Barat yang berkembang di dunia yaitu Kapitalisme dan di satu pihak ada Komunisme dan dipihak lain. Pada abad XVII paham perdaganga bebas yang merupakan nenek moyang liberalisme sedang marak. Saat itu orang-orang berpendapat bahwa ukuran keberhasilan ekonomi suatu Negara adalah seberapa besar surplus ekonominya, terutama diukur dengan emas.paham inilah yang memicu nafsu kolonialisme Negara Eropa Barat dalam mencari emas ke Negara lain.
Geopolitik yang berkonsep demokrasi didefinsikan sebagai kekuasaaan menyiratkan arti politik dan pemerintahan,sedangkan rakyat beserta warga masyarakat didefinisikan sebagai warga Negara. Demos menyiratkan makna diskriminatif.demos bukanlah rakyat secara keseluruhan tetapi hanya populus tertentu yaitu mereka yang berdasarkan tradisi atau kesepakatan formal mengontrol akses ke sumber-sumber kekuasaan dan bisa mengklaim kepemilikan atas hak-hak progratif dalam memproses penagambilan keputuan yang berkaitan dengan urusan politik atau pemerinrahan.
Bentuk pemahaman politik di Indonesia, dalam system kepartaian dikenal dengan tiga sitem kepartaian, yaitu system multi partai (polyparty system), system dua partai (biparty system) dan system satu partai (monoparty system). System pengisisan jabatan pemegang kekuasaan Negara. Hubungan antar pemegang kekuasaaan Negara, terutama antara eksekutif dan legislatif. Mengenai Model system pemerintaha Negara ada empat sistem pemerinahan Negara yaitu, sistem pemerintahan dictator(dictator borjuis dan proletar) system pemerintahan parlementer; system pemerintahan presidensil; dan sistem pemerintahan campuran.
Geopolitik menurt paham Machiavelli adalah sebuah Negara akan dapat bertahan apabila menerapkan dalil dalil-dalil berikut pertama segala cara dihalalan dalam merebuta dan mempertahankan kekuasaan; kedua, untuk menjaga kekuasaan rezim, politik adu domba (devide et impera) adalh sah; dan ketiga, dalam dunia politik (yang disamakn dengan binatang buas) yang kuat pasti akan bertahan dan menang . Machiavelli juga berpesan bagaimana caranya agar membentuk kekuatn poliik yang besar agar sebuah Negara dapat berdiri dengan kokoh.
Geopolitik di Indonesia adalah wawasan Nasional Indonesia dibentuk dan dijiwai oleh pemahaman kekuasaan bangsa Indonesia yang berlandaskan falsafah pancasila dan oleh pandangan geopolitik Indonesia yang berlandaskan pemikiran kewilayahan dan kehidupan bangsa Indonesia, karena itu pembahasn latar belakng filosofis sebagai dasar pemikiran dan pengembangan wawasan nasional Indonesia ditinjau dari :
a. latar belakang berdasarkan pemikiran falsafah pancasila
b. latar belakang pemikiran aspek kewilayah Nusantara
c. Latar belakang pemikiran aspek social buadaya bangsa Indonesia
d.Latar belakang pemikiran aspek Kesejarahan Bangsa Indonesia
Sumber : buku pendidikan kewarganegaraan
Sumber : buku pendidikan kewarganegaraan. PT Gramedia Pusataka Nusantara : Jakarta, 2002
Tidak ada komentar:
Posting Komentar